Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Wawancara Kerja

Written by:

Wawancara kerja bukan hanya soal menjawab pertanyaan, tapi juga soal kesan, sikap, dan komunikasi non-verbal. Di bawah ini adalah panduan lengkap tentang hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan dan yang harus kamu hindari selama wawancara kerja.


Yang Boleh Dilakukan

1. Tunjukkan Antusiasme

Tersenyum, tatapan mata yang jelas, dan nada suara yang penuh semangat memberi kesan bahwa kamu benar-benar tertarik dan menghargai kesempatan tersebut.

2. Berpakaian Sesuai & Rapi

Sesuaikan gaya berpakaianmu dengan budaya perusahaan. Lebih baik tampil sedikit formal daripada terlalu santai.

3. Datang Tepat Waktu

Idealnya tiba 10–15 menit lebih awal. Ini menunjukkan profesionalitas dan kemampuan manajemen waktu.

4. Persiapkan Jawaban dan Pertanyaan

Latih jawaban untuk pertanyaan umum. Siapkan juga pertanyaan untuk interviewer agar wawancara terasa dua arah.

5. Dukung Jawaban dengan Contoh Nyata

Misalnya, jika kamu bilang kamu adalah team player, beri contoh konkret dari pengalaman sebelumnya.

6. Jujur dan Otentik

Kalau kamu belum punya pengalaman, katakan saja, tapi tunjukkan keinginan belajar. Perekrut lebih menghargai kejujuran.

7. Follow-Up Setelah Wawancara

Kirim ucapan terima kasih via email dalam 24 jam. Singkat, sopan, dan personal.


Yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Datang Terlambat Tanpa Alasan Jelas

Terlambat = sinyal buruk. Kalau ada kendala mendadak, beri kabar lebih awal.

2. Menjawab Terlalu Umum atau Asal

Jawaban seperti “Saya orangnya pekerja keras” tanpa bukti bisa terdengar klise. Hindari jawaban kosong.

3. Menggunakan Bahasa Kasar atau Gaul Berlebihan

Meskipun santai, tetap jaga bahasa. Gunakan bahasa profesional tapi tetap sopan dan nyaman.

4. Menginterupsi Pewawancara

Tunggu giliran bicara. Dengarkan dengan seksama sebelum menjawab atau menanggapi.

5. Membicarakan Gaji di Awal

Hindari bertanya soal gaji terlalu dini. Tunggu sampai ditanya, atau hingga tahap akhir proses seleksi.

6. Membicarakan Mantan Atasan secara Negatif

Bersikap profesional. Hindari drama dan jangan mengeluh tentang perusahaan sebelumnya.

7. Memalsukan Data di CV

Kalau ditanya, kamu bisa terjebak. Lebih baik tampil apa adanya tapi siap belajar.


💬 Penutup

Wawancara kerja adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya bisa kerja, tapi juga nyambung dengan budaya dan nilai perusahaan. Dengan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan siap memikat pewawancara!

Wawancara kerja bukan hanya soal menjawab pertanyaan, tapi juga soal kesan, sikap, dan komunikasi non-verbal. Di bawah ini adalah panduan lengkap tentang hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan dan yang harus kamu hindari selama wawancara kerja.


Yang Boleh Dilakukan

1. Tunjukkan Antusiasme

Tersenyum, tatapan mata yang jelas, dan nada suara yang penuh semangat memberi kesan bahwa kamu benar-benar tertarik dan menghargai kesempatan tersebut.

2. Berpakaian Sesuai & Rapi

Sesuaikan gaya berpakaianmu dengan budaya perusahaan. Lebih baik tampil sedikit formal daripada terlalu santai.

3. Datang Tepat Waktu

Idealnya tiba 10–15 menit lebih awal. Ini menunjukkan profesionalitas dan kemampuan manajemen waktu.

4. Persiapkan Jawaban dan Pertanyaan

Latih jawaban untuk pertanyaan umum. Siapkan juga pertanyaan untuk interviewer agar wawancara terasa dua arah.

5. Dukung Jawaban dengan Contoh Nyata

Misalnya, jika kamu bilang kamu adalah team player, beri contoh konkret dari pengalaman sebelumnya.

6. Jujur dan Otentik

Kalau kamu belum punya pengalaman, katakan saja, tapi tunjukkan keinginan belajar. Perekrut lebih menghargai kejujuran.

7. Follow-Up Setelah Wawancara

Kirim ucapan terima kasih via email dalam 24 jam. Singkat, sopan, dan personal.


Yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Datang Terlambat Tanpa Alasan Jelas

Terlambat = sinyal buruk. Kalau ada kendala mendadak, beri kabar lebih awal.

2. Menjawab Terlalu Umum atau Asal

Jawaban seperti “Saya orangnya pekerja keras” tanpa bukti bisa terdengar klise. Hindari jawaban kosong.

3. Menggunakan Bahasa Kasar atau Gaul Berlebihan

Meskipun santai, tetap jaga bahasa. Gunakan bahasa profesional tapi tetap sopan dan nyaman.

4. Menginterupsi Pewawancara

Tunggu giliran bicara. Dengarkan dengan seksama sebelum menjawab atau menanggapi.

5. Membicarakan Gaji di Awal

Hindari bertanya soal gaji terlalu dini. Tunggu sampai ditanya, atau hingga tahap akhir proses seleksi.

6. Membicarakan Mantan Atasan secara Negatif

Bersikap profesional. Hindari drama dan jangan mengeluh tentang perusahaan sebelumnya.

7. Memalsukan Data di CV

Kalau ditanya, kamu bisa terjebak. Lebih baik tampil apa adanya tapi siap belajar.


💬 Penutup

Wawancara kerja adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa kamu bukan hanya bisa kerja, tapi juga nyambung dengan budaya dan nilai perusahaan. Dengan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan siap memikat pewawancara!

id_ID